Bisnis model canvas terdiri dari 2 elemen, sisi depan dan sisi belakang. Jika Anda belum tahu tentang konsep ini, silakan lihat video 3 menit bisnis model canvas saya terlebih dahulu supaya lebih mengerti pembahasan kita selanjutnya.

 

Pada sisi depan ada value propositions, customer segments, channels, customer relationships, dan revenue streams. Pada sisi belakang ada key partners, key activities, key resources, dan cost structures.

 

Customer segment anda dapat meliputi misalnya karyawan-karyawan yangg perlu membeli sesuatu secara cepat diluar waktu kerja, orang-orang yang berbelanja di malam hari, orang-orang sibuk yang mempunyai waktu singkat untuk berbelanja, atau juga masyarakat, sekolah, universitas, perkantoran di sekitar lokasi usaha, dll.

 

Kemudian value proposition yang ditawarkan contohnya harga yang atraktif, jam buka yang lama, variasi barang/jasa dalam minimarket, layanan pesan-antar, tersedianya makanan yang dapat langsung dikonsumsi di tempat serta minuman panas seperti kopi atau teh, keramahtamahan pegawai dan juga bisa mencakup tempat yang aman dan nyaman, tersedianya tempat parkir yang cukup, minimalisir antrian pembayaran, beragam metode pembayaran, dsb.

 

Channel dapat dilakukan melalui website milik sendiri, perusahaan-perusahaan seperti bukalapak, Tokopedia, gojek, dsb, bahkan facebook, Instagram, whats app, dll.

 

Komponen customer relationships misalnya perolehan feedback dari pelanggan, program keanggotaan, brosur-brosur, referensi dari pelanggan, spanduk-spanduk, testimonial pelanggan, sponsorship acara-acara masyarakat di sekitar lokasi usaha anda, dsb.

 

Kemudian revenue streams anda selain dari penjualan barang/jasa, dapat ditambah oleh program upselling, clearance sales, program referensi, paket-paket hari raya, hari ulang tahun, dll., program waralaba minimarket anda, penjualan dari makanan siap saji dan minuman-minuman panas, dll.

 

Key resources dapat meliputi komponen-komponen seperti tersedianya dana yang cukup untuk memulai usaha, reputasi merek – jika membuka usaha minimarket waralaba, penggunaan peralatan otomatis seperti mesin pembuat kopi/teh, check-out mandiri, penataan ruang usaha, lokasi yang strategis, dsb.

 

Komponen key activities anda misalnya terdiri dari pelatihan karyawan yang berkelanjutan, penataan barang yang rapih dan teratur, identifikasi apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar minimarket anda, kebersihan toko anda, stok barang yang terjaga.

 

Elemen key partners bisa meliputi hal-hal seperti mitra waralaba anda, supplier/distributor stok/barang-barang anda, instansi pemerintah utk misalnya perijinan, support, pelatihan, juga dapat meliputi bank, investor, keluarga dan teman anda, atau juga mini market lainnya.

 

Elemen terakhir, cost structures misalnya gaji karyawan dan gaji anda, komisi-komisi utk partner anda, biaya stok barang, biaya peralatan dll, serta biaya-biaya lain yang timbul akibat tiga komponen sebelum ini.