Bisnis model canvas terdiri dari 2 elemen, sisi depan dan sisi belakang. Jika Anda belum tahu tentang konsep ini, silakan lihat video 3 menit bisnis model canvas saya terlebih dahulu supaya lebih mengerti pembahasan kita selanjutnya.

 

Pada sisi depan ada value propositions, customer segments, channels, customer relationships, dan revenue streams. Pada sisi belakang ada key partners, key activities, key resources, dan cost structures.

 

Customer segments anda bisa meliputi pelajar, mahasiswa/i, pegawai kantor, pengemudi kendaraan umum, komunitas tertentu seperti berdasarkan agama atau suku atau komunitas olah raga, keluarga, dan lain-lain.

 

Value propositions yang ditawarkan tentunya berupa makanan dan minuman, juga jumlah meja kursi, harga, lama waktu pelayanan atau memasak, area bermain untuk anak-anak, dan lain-lain.

 

Channels bisa berupa penjualan di lokasi restoran, online, atau media social.

 

Customer relationships anda misalnya feedback dari customers, keanggotaan/program loyalty, brosur, dan lain-lain.

 

Revenue streams bisa dihasilkan dari penjualan makanan dan minuman, penjualan tambahan dari hidangan lainnya, acara ulang tahun atau kantor, program keanggotaan, dan lain-lain.

 

Di sisi belakang, key resources, misalnya lokasi restoran atau café anda, juru masak handal dan pelayan yang handal, sumber dana, juga bisa berupa resep khusus milik restoran anda.

 

Key activities misalnya kecepatan waktu pelayanan, kebersihan dan keyamanan restoran atau café anda, kualitas bahan baku yang baik, serta karyawan yang terlatih.

 

Pada key partners anda, bisa meliputi supplier bahan baku, perusahaan seperti gojek atau grab, event organisers, dan perkantoran.

 

Cost structures, biasanya seperti gaji karyawan dan gaji anda, biaya bahan baku, komisi untuk partners, dan komponen lain dari tiga elemen diatas.